SONORABANGKA.ID - Adalah PT Pertamina (Persero) Tbk mengumumkan penyesuaian harga tiga jenis bahan bakar minyak (BBM) non subsidi pada Sabtu, 1 Juli 2023.
Kenaikan tersebut mencangkup produk Pertamax Turbo (RON 98), Dexlite (CN 51), dan Pertamina Dex (CN 53). Sementara Pertalite, Pertamax, dan solar subsidi masih tetap seperti bulan sebelumnya.
Melalui pernyataan resmi, penyesuaian harga ini dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020.
Secara rinci, kini harga jual Pertamax Turbo menjadi Rp 14.000 per-liter dari Rp 13.600 per liter. Penetapan tersebut dilakukan untuk wilayah Jawa dan Bali.
Sementara untuk Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung menjadi Rp 14.350 per liter. Adapun Riau dan Kepulauan Riau, harga Pertamax Turbo ialah Rp 14.700 per liter.
Padahal sebelumnya, perseroan sempat menurunkan harga Pertamax Turbo di Juni 2023 dari 15.000 per liter menjadi Rp 13.600 per liter hingga Rp 13.900 per liter sesuai wilayah masing-masing.
Untuk pertamax dex yang pada Juni lalu sempat turun dari Rp14.600 menjadi Rp13.250 per liter, mulai hari ini berubah menjadi di atas itu. Untuk Jawa, Bali, NTB dan NTT harga BBM itu naik jadi Rp13.550 per liter.
Sementara itu untuk Riau, Kepulauan Riau dan Bengkulu naik jadi Rp14.050 per liter. Kenaikan juga dilakukan untuk BBM jenis dexlite.
Walau demikian, kenaikan tidak dilakukan untuk harga BBM jenis Pertamax dan Pertalite.
Harga Pertamax di wilayah Jabodetabek, tetap dijual seharga Rp 12.400 per- liter. Sementara itu di Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, NTB, NTT, Banten, Jawa Barat, Kepulauan Seribu, ialah Rp 12.500 per liter.