Find Us On Social Media :
Gas Melon di sejumlah toko kelontong di Pangkalpinang, Rabu (12/7/2023 (Andini Dwi Hasanah )

Gas Melon Dijual dengan Harga Selangit Disejumlah Toko di Pangkalpinang, Ada yang Sampai Rp 47.000

Riska Tri Handayani Rabu, 12 Juli 2023 | 17:45 WIB

SonoraBangka.id - Diketahui, gas LPG 3 kilogram (kg) atau yang lebih dikenal dengan gas Melon disejumlah toko kelontong atau warung-warung kecil di Pangkalpinang Dijual dengan harga selangit.

Padahal harga eceran tertinggi (HET) LPG 3 kg radius 60 Km di Bangka Belitung hanya Rp 18.000.

Pantauan Bangkapos.com, seperti di Jalan Depati Hamzah Air Itam Pangkalpinang, Yuli bukan nama sebenarnya mengaku menjual gas melon seharga Rp47.000 pertabung.

Diakui Yuli, ia mendapatkan gas melon dari sejumlah pangkalan.

"Kalau sekarang Rp47.000, susah dapat barangnya yang nyari banyak. Kami dapat dari pangkalan gas lah," ujar Yuli saat dijumpai Bangkapos.com, Rabu (12/7/2023).

Kata Yuli, awalnya ia menjual seharga Rp38.000, kemudian lantaran gas yang ia dapatkan dari pangkalan susah maka harga gas ia naikan.

"Yang nanya setiap hari tu banyak, dari mana-mana orang datang, banyak yang mau gas ini," tuturnya.

Senada dengan Yuli, toko Memet di jalan KH Abdul Hamid juga mengaku kini menjual gas melon seharga Rp35.000.

"Dari dulu Rp35.000 lah, dapatnya dikit ga banyak-banyak. Kan harus pakai KK jadi anak-anak pada ambil kita jual di toko," ujar Memet. 

Kepala Dinas Peridustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tarmin AB menyayangkan gas melon yang dijual pihak toko tersebut. Sebab kata Tarmin, gas melon mestinya hanya dijual sampai pangkalan saja.