SonoraBangka.id - Putri Handayani memulai misi untuk mendaki tujuh puncak tertinggi di tujuh benua, serta mengeksplorasi Kutub Utara dan Selatan.
Jika sebagian pendaki gunung melakukannya untuk tujuan pribadi, maka berbeda dengan Putri Handayani yang mengemban misi khusus.
Memasuki tahun ketujuh dari awal perjalanannya, saat ini Putri Handayani telah menyelesaikan pendakian ke puncak Gunung Kilimanjaro (tertinggi di benua Afrika), Carstensz Pyramid (tertinggi di benua Australia dan Oseania), Elbrus (tertinggi di Benua Eropa), Aconcagua (tertinggi di benua Amerika Selatan) serta Denali (tertinggi di Benua Amerika Utara).
Pendakiannya tersebut dilakukan Putri untuk mendekatkan diri dengan gelar The Explorer’s Grand Slam yang diharapkan dapat diraih saat menuntaskan petualangan di puncak Gunung Everest.
Apabila ekspedisi ini berhasil dilakukannya, maka Putri pun akan menjadi orang Indonesia sekaligus perempuan Asia Tenggara pertama yang mengemban predikat tersebut.
Dalam menuntaskan misinya tersebut, Putri didukung olah banyak pihak, mulai dari Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, hingga Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Untuk mendapatkan gelar The Explorer’s Grand Slam, Putri Handayani harus melalui banyak tantangan.
Pasalnya tahun ini, ia harus memfokuskan diri untuk mendaki Gunung Vinson Massif, gunung yang tertinggi di benua Antartika.
Tak hanya itu, ia juga harus melakukan penjelajahan ke Kutub Selatan, yang merupakan titik paling selatan Bumi.
Ragam persiapan dan latihan telah dirancangnya untuk menyukseskannya melakukan perjalanan tersebut.