SONORABANGKA.ID - Adalah Peta persaingan kendaraan bermotor roda empat atau lebih di dalam negeri kembali ketat usai endemi Covid-19 diumumkan pemerintah Indonesia.
Kondisi tersebut berbanding lurus dengan kinerja penjualan otomotif nasional yang mulai normal. Tercatat, selama semester I/2023 total terdapat 502.536 unit mobil baru yang berhasil didistribusikan dari pabrik ke diler (wholesales).
Dari jumlah itu, Toyota menguasai 31,7 persen pasar dengan menempatkan kembali takhta Avanza di puncak, dengan cakupan 30.221 unit. Sontak, membuat si mobil sejuta umat, julukannya, menjadi mobil terlaris mengalahkan para pesaing.
Demikian kesimpulan diolah dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), periode Januari-Juni 2023.
Lebih jauh, sebenarnya angka tersebut tidak berbeda jauh dengan dua model yang membututinya di belakang yaitu Daihatsu Sigra dan Honda Brio. Mereka sama-sama berada pada level penjualan 30.000 unit.
Sigra yang menjadi tulang punggung Daihatsu Indonesia tercatat menorehkan total penjualan 30.166 unit selama semester pertama tahun ini.
Sementara Brio, yang dua tahun belakangan konsisten untuk memimpin pasar nasional dan trus berada pada tren positif (naik 8,5 persen) turun ke peringkat ke-3 dengan 30.108 unit.
Diketahui pada Januari-Juni 2022 lalu, ketika Brio menempati takhta sebagai mobil terlaris di Indonesia, Avanza hanya bisa mencapai penjualan 25.337 unit saja. Sementara Sigra jauh berada di peringkat ke-6 dengan 21.190 unit.
Walau demikian, sebagai gantinya Toyota Veloz terpaksa harus terdepak dari jajaran 10 mobil terlaris di dalam negeri selama enam bulan pertama tahun ini.
Kelas tertinggi Avanza terkait kalah saing dengan Honda HR-V (14.984 unit) dan Daihatsu Ayla (14.315 unit). Tercatat, penjualan Veloz terhenti di angka 11.762 unit, satu peringkat di bawah Honda BR-V dengan 12.057 unit.