Find Us On Social Media :
Ilustrasi ekspor mobil.(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO) (KOMPAS.COM)

Ekspor Mobil Buatan Indonesia Naik 25 Persen Pada Semester Pertama 2023

Oliver Doanatama Siahaan Senin, 17 Juli 2023 | 21:31 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Aktivitas ekspor mobil buatan Indonesia pada enam bulan pertama tahun ini, meningkat hingga 25,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Diolah dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), volume ekspor secara utuh atau completely built-up (CBU) dari Tanah Air mencapai 248.004 unit, naik dari 198.311 unit di 2022 lalu.

Pencapaian tersebut merupakan hasil kontribusi dari 10 pabrikan mencangkup Daihatsu, Toyota, Mitsubishi Motors, Hyundai, Suzuki, Honda, Isuzu, Wuling, DFSK, dan Hino.

Tercatat, kontributor tertinggi masih berasal dari PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang produksi model-model bermerek Toyota, sebesar 33,5 persen dengan volume 83.203 unit. Tepat berada di bawahnya, ditempati oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang mampu mengkapalkan 59.742 unit mobil (24,1 persen).

Tapi, apabila berbicara tingkat pertumbuhan ekspor mobil rakitan Indonesia paling besar sepanjang Januari-Juni 2023 adalah Mitsubishi Motors sebesar 20 persen. Tetapi secara volume, masih tertahan di level 40.463 unit.

Kondisi positif yang sama juga terjadi pada ekspor komponen mobil yang berhasil meningkat 33,3 persen yoy. Dari data Gaikindo, selama semester I/2023, ada 81.164.612 pis komponen dari Indonesia yang dikirim ke luar negeri.

Kontributor utama pada aktivitas terkait ialah Toyota dengan 75.530.271 pis. Lalu di bawahnya, ada Honda (3.641.496 pis), Hino (1.982.850 pis), dan juga Suzuki (71.536 pis).

Sayangnya untuk ekspor mobil secara terurai (completely knocked down/CKD) di periode yang sama melambat 49 persen, yaitu dari 51.969 set unit menjadi 26.427 set unit saja.

Secara rinci, berikut torehan ekspor mobil dari Indonesia pada Januari-Juni 2023;

Ekspor CBU