SONORABANGKA.ID - Adalah Dewasa ini perkembangan popularitas kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) sedang berada pada tren positif. Bahkan data mencatat, sampai semester I/2023 penjualan mobil listrik naik 1.081 persen dari tahun lalu menjadi 5.849 unit.
Sementara untuk roda dua, kendati belum terdata secara baik karena para pelaku bisnisnya banyak yang tak bergabung AISI, diklaim sudah mencapai sekitar 2.000 unit dalam periode sama.
Kondisi tersebut tak lepas dari semakin banyaknya produk ramah lingkungan yang ditawarkan ke pasar dan beragam kemudahan untuk bisa menggarasikannya. Para pembeli bisa melakukan pembelian secara online melalui e-commerce.
"Tren penggunaan kendaraan listrik yang terus meningkat juga didorong kehadiran berbagai infrastruktur pendukung. Mulai dari tempat isi daya ulang daya listrik di berbagai wilayah Indonesia sampai kebijakan yang ramah pengguna seperti bebas ganjil genap," kata Associate Vice President of Category Development Tokopedia, Franciscus Leo Chandra dalam keterangannya, Rabu (26/7/2023).
Sejalan dengan perkembangan ini, Leo memberikan tips membeli kendaraan listrik melalui e-commerce bagi pemula. Menurut dia, sedikitnya ada lima aspek yang perlu diperhatikan.
1. Ketahui jarak tempuh mobil atau motor listrik
Pertama, tentu pembeli harus mengetahui dahulu jarak tempuh kendaraan listrik yang hendak digarasikan. Sebab, setiap model kendaraan memiliki spesifikasi atas baterai yang berbeda, yang pada akhirnya mempengaruhi jarak tempuh.
"Perhatikan jarak tempuh kendaraan listrik dalam sekali pengisian daya. Selain itu, pastikan juga kebiasaan mengemudi, mulai dari kecepatan, rute perjalanan hingga penggunaan AC, karena hal-hal tersebut berpengaruh ke tenaga serta daya tempuh kendaraan listrik," kata Leo.
Bagi calon pengemudi yang hendak menggunakan mobil listrik dalam aktivitas harian, jarak tempuh sejauh 200-300 kilometer sudah cukup.
2. Tingkatkan daya listrik di rumah