SonoraBangka.id - Kikil adalah bagian dari kaki yang biasa diolah. Umumnya, kikil sapi atau kambing. Saat belum diolah, tekstur dari kikil terasa kenyal dan berbau khas. Oleh karena itu, kikil sapi perlu diolah dengan cara dan bahan yang tepat agar hasilnya empuk dan baunya berkurang. Biasanya, kikil diolah sebagai oseng, sate, hingga sop. Simak cara mengolah kikil berikut ini.
1. Pilih kikil dari warnanya
Dilansir dari laman KOMPAS.com, Head Chef Jakarta Aloft Wahid Hasyim, Dikdik Maulana Malik menyarankan untuk menggunakan kikil yang masih segar. Salah satu tanda kikil yang masih segar dan enak diolah adalah yang berwarna cokelat muda atau cokelat tua.
2. Jangan pilih kikil berwarna putih bersih
Di beberapa penjual, ada yang menawarkan kikil dengan warna putih bersih. Sebaiknya dihindari. Pasalnya, kikil dengan warna tersebut bisa jadi dibersihkan atau dicuci dengan pemutih. Executive Chef The 1O1 Bogor Suryakancana, Muhammad Holik menjelaskan kalau kikil dengan warna putih bisa jadi berbahaya bagi tubuh. "Ada indikasi dia memakai tawas kali ya, yang lebih bagus sih dia warnanya fresh dan aromanya masih segar lah," kata Holik. Selain berwarna putih, hindari juga kikil dengan warna memar atau hitam karena bisa jadi, warna tersebut menandakan adanya jamur.
3. Jangan ragu untuk memegang kikil sebelum beli
Kamu juga bisa memilih kikil dari teksturnya. Pastikan kikil punya tekstur kenyal dan tidak kaku, itu tandanya kikil yang masih segar. 4. Hindari pilih kikil yang baunya apek Bau kikil tidak jauh berbeda dengan bau khas daging. Oleh karena itu, hindari kikil yang aromanya terasa apek atau tidak enak.
5. Cuci kikil
Menurut Dikdik, cara mencuci kikil yang benar adalah dengan air mengalir. Hindari mencuci kikil dengan air rendaman karena kotoran dan bakterinya bisa tercampur menjadi satu.
6. Bersihkan kikil dengan cara dikerik