SonoraBangka.id - Perilaku seseorang di usia dewasa tidak muncul dengan sendirinya, sebagian bisa berasal dari pengalaman trauma masa kecil.
Seperti halnya orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami trauma.
Baik itu karena bencana, kecelakaan, hingga permasalahan keluarga.
Jika Moms dan Dads melihat perilaku Si Kecil berubah, sebaiknya hati-hati karena itu bisa jadi tanda ia mengalami trauma.
Namun, untuk mengatasi trauma pada anak, tentunya ini bukan hanya tugas Moms, tapi juga Dads sebagai ayah.
Lantas, apa yang bisa Dads lakukan untuk #BerperanSama mengatasi trauma pada anak?
Berikut ini penjelasannya.
Cara mengatasi trauma pada anak
Melansir dari Motherhood, inilah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk Dads #BerperanSama mengatasi trauma pada anak.
1. Kenali gejala trauma anak
Setelah kejadian traumatis, Dads harus tetap waspada dan mengenali setiap perubahan perilaku atau emosi pada anak.
Dengan demikian, gejalanya dapat bervariasi, mulai dari mimpi buruk berulang dan kecemasan kronis hingga agresi yang tidak dapat dijelaskan dan perubahan suasana hati yang tiba-tiba.