Find Us On Social Media :
Baterai motor listrik Selis dan Hyundai diproduksi oleh Samsung(KOMPAS.com/daafa) (KOMPAS.COM)

Standardisasi Untuk Baterai Motor Listrik Belum Ada Kejelasan

Oliver Doanatama Siahaan Senin, 31 Juli 2023 | 19:17 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan bahwa program standardisasi baterai kendaraan listrik roda dua sedang dicanangkan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah jalannya program elektrifikasi nasional.

Rencananya, aturan ini akan digagas lewat koordinasi ESDM dengan Indonesia Battery Corporation (IBC), konsorsium empat BUMN yang terdiri dari PLN, MIND ID, Antam, serta Pertamina.

Arifin menjelaskan, standardisasi baterai akan berlaku bagi semua jenis motor listrik, baik pabrikan maupun konversi.

“Nantinya kami (ESDM) akan lakukan koordinasi lebih lanjut dengan IBC, menyoal standardisasi (baterai motor listrik) ini bagaimana,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (28/7/2023).

Dia mengatakan, tujuan utama dari perencanaan ini adalah mempermudah masyarakat dalam pemakaian motor listrik, dengan menciptakan keseragaman yang diatur dalam satu ketentuan.

“Bagusnya memang baterai-baterai itu kita standardisasi sendiri, jadi tidak kesulitan dalam hal pergantian (swap), charging, dan lain sebagainya,” ucap dia.

Arifin mengharapkan, program ini bisa dilangsungkan secepatnya dan Indonesia bisa sepenuhnya independen dalam hal proses produksi baterai motor listrik.

“Mudah-mudahan dalam 2 sampai 3 tahun ini, kita bisa mulai produksi baterai sendiri,” ujarnya.

Harapan ESDM agar Indonesia mampu memproduksi dan melakukan standardisasi baterai secara mandiri, memang dilandasi alasan yang jelas.

Tapi, ada pendapat berbeda yang disampaikan oleh petinggi pemerintahan terkait hal ini.