SONORABANGKA.ID - Merupakan Salak adalah buah dengan segudang manfaat yang banyak ditemui di kawasan Asia Tenggara, terutama Indonesia.
Buah dengan nama ilmiah Salacca zalacca ini kaya akan serat yang membantu tubuh lebih cepat kenyang, sehingga mencegah makan berlebihan.
Dilansir dari WebMD, salak mengandung protein, zat besi, kalium, kalsium, beta karoten, karbohidrat, fosfor, vitamin A, vitamin C, dan berbagai antioksidan.
Kandungan beta karoten, pektin, dan kalium pada salak dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang berimbas pada peningkatan daya ingat.
Beta karoten juga membantu memberikan perlindungan terhadap mata, termasuk mengurangi risiko katarak.
Tapi, konsumsi salak dalam jumlah berlebihan dapat memicu sejumlah efek samping tidak diinginkan. Lantas, apa saja efek samping salak?
Efek samping salak
Mengonsumsi salak terlalu banyak disebut dapat memicu sembelit atau kesulitan buang air besar. Kendati demikian, efek samping salak ini belum sepenuhnya terbukti secara ilmiah.
Bahkan, sebaliknya, salak banyak mengandung serat yang membantu melancarkan sistem pencernaan.
Kandungan serat pada buah ini juga membantu mengurangi beberapa masalah pencernaan, seperti kram, kembung, dan sembelit.