SONORABANGKA.ID - Imbas kekeringan dan sulit mendapat air bersih sudah mulai terasa pada warga di Pangkalpinang.
Seperti Mirsa (42) Warga Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang terpaksa mengambil air bersih dari rumah tetangganya.
Kata Mirsa, kekeringan di rumahnya sudah mulai dirasakan satu pekan terakhir.
"Berapa hari ni ngangkut air di rumah tetangga, karena air di rumah kami tu sumurnya cuma galian jadi pipanya sudah tidak sampai ke air lagi," kata Mirsa kepada Bangkapos.com, Jumat (18/8/2023).
Diakuinya, tak banyak yang dapat ia lakukan selain berharap hujan sedikit beberapa hari kedepan.
"Minimal berharapnya hujan sedikit lah, biar air masuk. Kalau bantuan air selama ini belum ada sih," katanya.
Sementara, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang Dedi Revandi, mengaku, pihaknya memang sudah menerima beberapa laporan kekeringan dari warga.
Namun kata Dedi, BPBD Kota Pangkalpinang tidak bisa mensuplai air bersih kepada satu-satu orang warga.
"Kami juga sudah beberapa kali menerima aduan masyarakat yang kekeringan, tapi kami BPBD tidak bisa memberikan air atau memfasilitasi kepada perorangan. Minimal harus per RT nanti airnya kami siagakan disatu tempat, jadi distribusi airnya langsung banyak,"kata Dedi kepada Bangkapos.com, Jumat (18/8/2023).
Kata Dedi, BPBD bakal bekerjasama dengan pihak PDAM untuk mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan.