SonoraBangka.id - Stunting adalah kondisi ketika anak mengalami gangguan pertumbuhan yang mengakibatkan tinggi badan lebih pendek dari standar yang seharusnya pada usia tertentu.
Penyakit anak stunting merupakan salah satu isu kesehatan yang semakin mendapatkan perhatian di seluruh dunia, terutama di negara-negara berkembang.
Stunting dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap kesehatan dan perkembangan anak itu sendiri, Moms.
Agar Moms lebih paham, berikut ini risiko penyakit anak stunting, akar permasalahannya, serta solusi yang dapat diambil.
Risiko Penyakit Anak Stunting
1. Gangguan Pertumbuhan Fisik
Salah satu risiko utama penyakit anak stunting adalah gangguan pertumbuhan fisik. Anak-anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari rata-rata anak seusianya.
Hal ini bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat memengaruhi kepercayaan diri anak dan kualitas hidupnya secara keseluruhan.
2. Gangguan Kognitif
Stunting dapat berdampak pada perkembangan kognitif anak, Moms. Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki kemampuan kognitif yang lebih rendah, seperti masalah dalam belajar, konsentrasi, dan pemecahan masalah.
Ini bisa berdampak pada prestasi sekolah dan peluang kerja di masa depan.
3. Kerentanan terhadap Penyakit
Anak-anak stunting cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga mereka lebih rentan terhadap penyakit infeksi dan penyakit lainnya.
Ketidakcukupan gizi yang menyebabkan stunting juga dapat memengaruhi daya tahan tubuh anak.