SonoraBangka.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan, progres pembangunan fisik Ibu Kota Nusantara (IKN) batch 1 mencapai 40 persen per 10 Agustus 2023.
"Batch satu ada 39 paket dengan nilai Rp 24 triliun, progresnya 40 persen, ini rata-rata progres tiap minggu sekitar 2 persen," kata Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara PUPR Danis H Sumadilaga di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (18/8/2023).
Danis mengatakan, progres pembangunan IKN Nusantara akan semakin meningkat lantaran pembangunan gedung mulai masif dilakukan.
Adapun pekerjaan IKN batch 1 merupakan kontrak paket fisik dari 2020 sampai Maret 2023. Salah satu fokus pembangunan batch 1 adalah Bendungan Sepaku Semoi.
"Jadi akan ada peningkatan lebih besar karena mulai gedung-gedung dan sebagainya mulai bekerja dibangunan atas, kalau kemarin kan baru banyak fondasi dan lain sebagainya," ujarnya.
Danis juga mengatakan, pembangunan istana negara sudah mencapai 21,7 persen. Sementara itu, progres pembangunan kantor kepresidenan mencapai 25,7 persen.
Kemudian pembangunan gedung Sekretariat Presiden sudah mencapai 22,31 persen. Lalu penataan sumbu kebangsaan sudah mencapai 53 persen.
"Gedung Kemenko 1 (Bidang Kemaritiman dan Investasi) mencapai 12,8 persen, gedung Kemenko 3 (Bidang Politik, Hukum, dan HAM) mencapai 9 persen. Kemudian Kemenko 4 (Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) sudah 13 persen lebh cepat juga," tuturnya.
Berdasarkan hal tersebut, Danis optimistis pembangunan IKN tahap I dapat mencapai 70 persen di akhir tahun 2023.
"Kalau 1 minggu 2 persen jadi diharapkan mungkin akhir tahun ini sekitar 70 persen lah, kalau dihitung rata-rata seminggu 2 persen," ucap dia.