Find Us On Social Media :
Menyalakan lampu hazard saat hujan lebat sangat tidak dianjurkan, karena bisa membingungkan pengendara lain(KOMPAS.com/daafa alhaqqy) (KOMPAS.COM)

3 Kebiasaan Ini Bisa Membuat Bodi Mobil Karatan

Oliver Doanatama Siahaan Rabu, 30 Agustus 2023 | 20:33 WIB

SONORABANGKA.ID - Merupakan Ada beberapa kebiasaan sepele seputar perawatan mobil yang kadang dinafikkan oleh beberapa pemilik mobil. Padahal, hal itu bisa memicu kerusakan, salah satunya munculnya karat.

Satu hal yang harus dipahami soal karat mobil, merupakan salah satu jenis kerusakan yang bisa menyebar dan menjalar ke bagian-bagian lain.

Dimas Faturrahman, Pemilik Bengkel Spesialis Autolamp dan Body Repair Dimas Motor menjelaskan, karat juga berpotensi membahayakan, karena penyebarannya kadang tidak terdeteksi.

“Awalnya cuma seukuran kuku, tapi karena pengguna cuek atau enggak tahu, jadinya (karat) bisa menyebar,” ucapnya kepada Kompas.com di Tangerang, Selasa (29/8/2023).

Dia menjelaskan, awal mula karat terjadi adalah karena pelat logam pada bodi mobil terekspos udara. Hal itu memicu terjadinya oksidasi.

“Biasanya karena cat ngelotok (terkelupas), terus ada air yang masuk sedikit-sedikit,” kata dia.

Dimas lantas membagikan 3 kebiasaan buruk pengguna mobil yang sering dia jumpai dan jadi biang kerok mobil berkarat.

1. Mencuci mobil, tapi tidak dikeringkan dengan kanebo

Kebiasaan pertama mungkin terkesan sepele, namun dianggap sebagai salah satu pemicu munculnya karat pada bodi mobil.

Setelah memcuci mobil, sisa-sisa air yang menempel sebaiknya dilap dengan kanebo hingga kering sempurna, tanpa terlewat satu bagian pun.