Find Us On Social Media :
Wakil Ketua DPRD Babel, Beliadi (istimewa)

Wakil Ketua DPRD Babel Minta Dua Kubu Pro dan Kontra Pj Gubernur Damai

Riska Tri Handayani Selasa, 5 September 2023 | 10:43 WIB

SonoraBangka.id - DPRD Bangka Belitung telah didatangi dua kelompok berbeda, pro dan kontra terhadap kinerja Pj Gubernur BabelSuganda Pandapotan Pasaribu.

Pertama kali, kelompok masyarakat yang datang ke DPRD Babel, membawa nama Bangka Belitung Peduli, berisikan sejumlah tokoh presidium Babel, pada Senin (28/8/2023) lalu. 

Mereka meminta DPRD Babel menyampaikan ke Kemendagri untuk mengevaluasi kinerja dan penempatan Pj Gubernur Babel.

Kelompok kedua dari Sekretariat Bersama (Sekber) Ormas/OKP, LSM dan media Provinsi Bangka Belitung mendatangi kantor DPRD Babel, pada Senin (4/9/2023).

Mereka berasal dari Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Provinsi Babel, Laskar Merah Putih Babel, Topan RI Perwakilan Babel, Pemuda Batak Bersatu Babel dan Forum Anak Negeri Serumpun Sebalai Babel.

Menyampaikan surat dan sejumlah petisi ke DPRD Babel, berkaitan dengan dukungan terhadap Pj Gubernur BabelSuganda Pandapotan Pasaribu untuk terus menjalankan tugasnya secara baik di Provinsi Bangka Belitung.

Terkait persoalan dua kelompok masyarakat yang pro dan kontra ini, dikomentari oleh Wakil Ketua DPRD BabelBeliadi. Ia meminta, masyarakat dapat tenang dan menyudahi sejumlah persoalan.

"Dalam pandangan dan analisis saya, melihat beberapa hari lalu ada masyarakat yang kontra terhadap Pj, pro terhadap sekda dan yang pro terhadap Pj kontra terhadap sekda. Dua dua ini sama-sama datang demo dan meminta rapat dengar pendapat ke kantor DPRD Babel," kata Beliadi kepada Bangkapos.com, Selasa (5/9/2023).

Dengan adanya persoalan pro dan kontra antara dua kelompok ini, Beliadi menyayangkan dan meminta untuk dapat berdamai. Kemudian memikirkan pembangunan di Bangka Belitung

"Saya berharap sudahlah kita damai-damai saja. Ayo kita bagun Babel dengan keahlian masing-masing sesuai bidangnya. Saya melihat kondisi ini tidak sehat. Karena perselisihan Pj dan Sekda. Masyarakat ditarik-tarik. Diadu-adu, telalu besar kepentingan Babel ini, kalau hanya untuk mengurusi urusan mereka berdua Pj dan Sekda," keluh Beliadi.