SONORABANGKA.ID - Adalah Daftar motor listrik penerima subsidi pemerintah sebesar Rp 7 juta bertambah dua model. Artinya per 12 September 2023, total ada 32 motor listrik bersubsidi yang bisa dipilih konsumen.
Dilansir dari situs Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (Sisapira.id) (12/9/2023), dua model terbaru itu adalah motor listrik buatan PT Roda Pasifik Mandiri dengan tipe Sprinter AT dan Sprinter Pro Max.
Melihat tampilannya, kedua motor listrik ini mengusung tampilan ala skutik retro Vespa. Meski begitu, desainnya lebih ramping seperti umumnya motor listrik murah.
Motor listrik ini mempunyai spesifikasi baterai berkapasitas 60V/20,2Ah atau sekitar 1,2 kWh, dengan motor listrik bertenaga 60V/1.200W.
Sprinter AT dan Sprinter Pro Max diklaim bisa melaju dengan kecepatan maksimal 65 Kpj, dengan jarak tempuh sejauh 55 Km dan memiliki daya angkut maksimal 150 Kg.
Dari sisi fitur, motor listrik ini telah dilengkapi dengan mode berkendara Eco, Normal, dan Sport. Lalu terdapat alarm alert, lock motor, find vehicle, dan start safety system. Untuk model Sprinter Pro Max juga ada fitur gigi mundur dan sistem keyless.
Berdasarkan informasi dari situs Sisapira, motor listrik Sprinter AT dibanderol Rp 7.990.000 dan Sprinter Pro Max Rp 7.990.000, harga on the road DKI Jakarta setelah potongan harga.
Peter Kho, Humas Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), mengatakan, daftar motor listrik subsidi masih akan terus bertambah.
“Dalam waktu dekat ada beberapa model lagi akan masuk. Sekitar tambah 5 model lagi, jika semuanya lancar. Karena untuk masuk Sisapira mereka harus terbukti minimum TKDN 40 persen,” ujar Peter, kepada Kompas.com (10/9/2023).
Setelah kehadiran Sprinter AT dan Sprinter Pro Max, kini daftar motor listrik yang disubsidi pemerintah tembus 32 model.