SonoraBangka.id - Tanda mayones gagal bisa dilihat dari bentuknya. Kuning telur dan minyak tidak menyatu alias pecah. Kegagalan membuat mayones bisa disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari jenis bahan hingga suhunya.
Simak dulu dan hindari penyebab mayones pecah dan gagal sebelum membuatnya di rumah, seperti dilansir Mashed berikut ini.
1. Pakai telur dingin dari kulkas
Suhu telur penting diperhatikan sebelum membuat mayones. Telur bersuhu ruang dinilai lebih baik daripada telur dingin. Telur dingin dapat menyebabkan mayones gagal karena teksturnya mengental dan merusak emulsi. Sementara itu, telur bersuhu ruang mengandung lesitin ideal yang berfungsi sebagai pengemulsi sehingga membuat peluang lebih besar untuk mayones berhasil.
2. Menggunakan minyak beraroma kuat
Beberapa jenis minyak umum digunakan untuk membuat mayones. Minyak zaitun termasuk yang paling sering. Sayangnya, minyak zaitun memiliki aroma kuat dan rasa yang pahit. Bila dicampur dengan kuning telur, partikel kecil di dalam minyak akan memecah dan membuat rasa mayones pahit.
Jenis minyak beraroma netral dinilai lebih baik untuk membuat mayones. Misalnya, minyak bunga matahari atau minyak canola. Minyak tersebut juga dapat menyatu dengan baik dalam kocokan telur dan membuat teksturnya semakin halus.
3. Suhu minyak salah
Terlepas dari jenis minyak yang digunakan, suhu bahan ini tidak kalah penting untuk diperhatikan. Penyebab mayones gagal bisa berasal dari suhu minyak terlalu dingin. Sebab, proses mencampur dan emulsinya akan lebih sulit.
Minyak bersuhu hangat juga berpotensi membuat mayones gagal karena dapat membuat telur matang. Sebaiknya, suhu minyak sama dengan suhu telur suhu ruangan agar lebih mudah tercampur rata dan tidak pecah. Bila terbiasa menyimpan minyak di kulkas, diamkan dulu di suhu ruang hingga tidak terlalu dingin sebelum dicampur dalam kuning telur.