Find Us On Social Media :
Ilustrasi keju cheddar (Dok. Shutterstock/ Tatjana Baibakova)

Amankah Makan Keju Yang Sedikit Berjamur? Berikut Ini Penjelasan

Julisna Ruswan Selasa, 3 Oktober 2023 | 17:55 WIB

SonoraBangka.id -  Setiap bahan makanan memiliki batas waktu atau kedaluwarsa yang bisa menimbulkan jamur apabila melebihi, penyebabnya bisa juga karena kelembapan ruangan.  Seperti keju yang bisa muncul jamur pada permukaannya, nah apakah bisa hanya dipotong sebagian atau dibuang?

Beberapa jenis keju bisa saja dipotong sebagian dan tetap bisa dinikmati, kemudian terdapat jenis lain yang sebaiknya dibuang saja. Simak amankah makan keju yang sedikit berjamur? Berikut ini penjelasan selengkapnya, dikutip dari laman The Spruce Eats.

1. Keju dan jamur

Keju terbuat dari susu dengan tambahan garam, bakteri baik untuk membantu penguraian susu dan terkadang enzim yang disebut rennet membantu mengentalkan susu. Mikroba yang membantu pembuatan keju terus aktif, terkadang menyebabkan jamur berwarna abu-abu, biru, putih, di permukaan keju.

2. Keju keras dan semilunak

Pada keju keras dan semilunak seperti cheddar, parmigiano-reggiano, atau swiss, keju tersebut tidak memiliki kelembapan.  Jamur biasanya tidak dapat tumbuh jauh di dalam keju, jadi umumnya aman untuk memotong bagian yang berjamur dan memakan sisanya. Potong setidaknya 2,5 sentimeter di sekitar dan di bawah jamur untuk menghilangkannya dari potongan keju.

3. Keju lunak

Beberapa keju seperti camembert atau brie dibuat dengan jamur, kulit keju ini dipenuhi oleh jamur. Namun direkomendasikan agar keju lunak ini dibuang jika membentuk keju yang bukan merupakan bagian dari proses pembuatan keju.

4. Keju krim

Namun, jika menemukan bahan berbulu halus dan kotor tumbuh di keju lunak seperti krim keju dan keju cottage, buang semua sisa keju karena produk keju ini memiliki kadar air sangat tinggi. Jamur dapat tumbuh di bawah permukaan dan di seluruh bagian keju.