SONORABANGKA.ID - Adalah Perlahan tapi pasti, sektor otomotif Malaysia saat ini telah menjadi ancaman baru bagi Thailand sebagai pasar kendaraan roda empat atau lebih terbesar ke-2 di wilayah Asia Tenggara (ASEAN).
Kondisi tersebut sejalan dengan pertumbuhan pasar yang konsisten di Malaysia dalam dua bulan terakhir alias Juli-Agustus 2023. Sementara Thailand, masih belum bangkit dari gejolak pasar hingga membuat pertumbuhannya turun sampai level tedalam, 11,7 persen.
Melansir ASEAN Autofed pada Kamis (5/10/2023), sepanjang periode Agustus 2023 lalu, Malaysia mampu membukukan penjualan mobil sebesar 71.745 unit. Jumlah ini naik 6,1 persen dibandingkan satu tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Sedangkan Thailand yang masih mengalami penurunan pasar sejak awal tahun, cuma mampu menjual 60.234 unit, anjlok 11,7 persen dari Agustus 2022.
Meski demikian, secara akumulasi Thailand masih mengungguli Malaysia dengan selisih tipis, yaitu 524.784 unit dengan 501.552 unit.
Indonesia sendiri, masih berada berada di posisi aman sebagai kontributor terbesar atas penjualan mobil di kawasan dengan market share 31,3 persen. Walaupun memang patut diakui, pertumbuhannya masih berada di tren negatif (8,3 persen).
Pada Agustus 2023 lalu, tercatat penjualan kendaaan roda empat atau lebih di Tanah Air mencapai 88.876 unit. Sementara pada tahun berjalan, menorehkan 675.287 unit.
Berkat melambatnya penjualan di negara inti, pasar mobil di ASEAN pada Agustus 2023 turun 4,6 persen dibanding tahun sebelumnya, yakni dari 297.493 unit menjadi 283.714 unit.
Berikut penjualan mobil terbanyak di ASEAN pada Januari-Agustus 2023:
1. Indonesia: 675.287 unit