Find Us On Social Media :
dr Djaja Surya Atmadja, dokter ahli forensik dari UI yang sebut Mirna Salihin tewas bukan karena sianida (YouTube dr Richard Lee )

dr. Djaja Surya Atmaja Menyebutkan Kematian Mirna Bukan Karena Sianada

Riska Tri Handayani Minggu, 8 Oktober 2023 | 18:35 WIB

SonoraBangka.id - Saat ini, kasus kontroversial pembunuhan Mirna Salihin, yang dikenal dengan julukan 'Kopi Sianida,' kembali menjadi perbincangan setelah dirilisnya film dokumenter berjudul 'Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.'

Film dokumenter ini mengulas sejumlah tahapan dalam proses hukum yang terkait dengan kematian Mirna Salihin.

Kasus ini menarik perhatian luas karena dianggap memiliki banyak kejanggalan.

Salah satu permasalahan yang terungkap dalam film tersebut adalah penemuan sianida sebesar 0,2 mg/liter di dalam lambung Mirna Salihin.

Hal ini disampaikan oleh dr. Djaja Surya Atmaja saat menjadi bintang tamu di saluran YouTube dr. Richard Lee.

Dr. Djaja mengungkapkan bahwa penyebab kematian Mirna bukanlah sianida.

Menurut hasil pemeriksaan dari beberapa sampel organ Mirna, tidak ditemukan adanya sianida.

"Waktu itu, diambil contohnya cuma perut, isi lambungnya, jaringan hati, darah, urine. Hasil pemeriksaan yang dikirim ke Puslabfor menyatakan sianida negatif. Seluruh sampel seperti darah, hati, isi lambung, dan urine negatif sianida, kecuali di lambung, di mana ditemukan sianida sebanyak 0,2 mg/liter," ungkap dr. Djaja.

Dokter Djaja kemudian mempertanyakan asal muasal sianida tersebut dan menyatakan bahwa kadar 0,2 mg/liter adalah jumlah yang sangat kecil.

Dia mengindikasikan bahwa kadar ini mungkin saja berasal dari proses pembusukan.