Find Us On Social Media :
Kilang Pertamina menghadirkan Bioavtur-SAF kebutuhan pasar terkait bahan bakar terbarukan di industri penerbangan sipil. (DOK. Humas Pertamina)

Pertamina Siapkan Kilang Plaju dan Dumai Buat Genjot Produksi Bioavtur

Marselus Wibowo Sabtu, 28 Oktober 2023 | 16:22 WIB

SonoraBangka.ID - PT Pertamina (Persero) menyiapkan dua kilang untuk memproduksi bioavtur yakni bahan bakar pesawat hasil percampuran avtur dengan minyak sawit. Bioavtur ini dikenal dengan Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau Pertamina SAF.

Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution mengatakan, pihaknya akan menyiapkan Kilang Plaju dan Kilang Dumai untuk turut menjadi tempat produksi SAF.

Saat ini produksi SAF hanya dilakukan di Kilang Cilacap dengan kapasitas produksi baru sebesar 1.350 kiloliter (KL) per hari.

"Saat ini (kapasitasnya) 1.350 KL per day. Namun kita menyiapkan Kilang Plaju dan Kilang Dumai, itu kan kilang green refinery kita berikutnya, nanti lihat kondisi lah," ujarnya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (27/10/2023).

SAF sendiri merupakan bahan bakar ramah lingkungan karena menggunakan campuran komponen minyak sawit sehingga dapat mengurangi emisi gas buang pesawat terbang.

SAF diproduksi dengan metode co-processing Hydrotreated Esters and Fatty Acids (HEFA) dan telah sesuai dengan standar internasional.

Rencananya SAF akan dipasarkan melalui PT Pertamina Patra Niaga untuk industri aviasi di Indonesia dan tidak menutup kemungkinan kepada pasar aviasi internasional.

Terkait harga jual bioavtur tersebut, Alfian mengatakan, pihaknya akan melakukan diskusi lebih lanjut di internal perusahaan, lantaran belum ada patokan harga. Namun, dia memastikan harga SAF akan di atas harga avtur biasanya.

"Mungkin kita diskusi lebih lanjut dulu, yang jelas harganya di atas harga avtur," kata dia.

Saat ini pengguna bioavtur Pertamina memang baru maskapai Garuda Indonesia. Pesawat Boeing 737-800 NG dengan nomor registrasi PK-GFX milik Garuda Indonesia resmi melakukan penerbangan komersil menggunakan bahan bakar SAF pada hari ini, Jumat (27/10/2023).