SONORABANGKA.ID - Adalah Pengguna sepeda motor mungkin pernah mengalami kondisi dimana saat motor baru diservis, tapi minta ganti oli mesin tidak lama setelahnya. Apa yang menyebabkan situasi ini?
Anto Hananto, Kepala Bengkel AHASS 88 Tangerang menjelaskan, kejadian semacam ini umumnya dipicu oleh dua penyebab utama.
Kedua sebab tersebut juga dipicu oleh kekeliruan pengguna saat berkendara. Artinya, hal ini tidak berkaitan dengan kendala teknis.
“Paling sering itu (oli cepat diganti) gara-gara motor keseringan dipakai, atau pakai BBM oktan rendah,” ucapnya kepada Kompas.com, Rabu (8/11/2023).
Untuk diketahui, durasi standar pemakaian oli mesin adalah sekitar 2.000 kilometer. Tapi angka ini bisa dipebgaruhi beberapa faktor. Berikut penjelasannya :
1. Motor terlalu sering dipakai
Penyebab pertama oli mesin cepat rusak adalah karena motor terlalu sering dipakai. Menurut Anto, intensitas berkendara yang tinggi memang bisa sangat memengaruhi.
“Sebenarnya kan bisa dihitung, kalau misalnya sehari naik motor bisa 100 kilometer, dan itu tiap hari. Belum sebulan juga sudah minta ganti oli,” kata dia.
Menurutnya kondisi semacam ini sangat umum dijumpai, khususnya bagi kalangan pekerja dengan mobilisasi kendaraan yang cukup tinggi.
Lain halnya kalau motor jarang digunakan, sebab masa pakai oli mesin mungkin bisa bertahan jauh lebih lama, bahkan hingga 2 bulan sampai 3 bulan.