SonoraBangka.ID - Sub-merek Xiaomi, Redmi meluncurkan ponsel entry-level terbarunya, yaitu Redmi 13C secara global, dengan pertama dijual di Nigeria, Kamis (9/11/2023). Redmi 13C ini menjadi penerus Redmi 12C yang dipasarkan pada awal tahun ini.
Seperti pendahulunya, Redmi 13C juga masih dibanderol dengan harga terbilang cukup murah, yakni mulai 98.100 naira (sekitar Rp 1,9 juta) untuk varian memori 4/128 GB.
Sebelumnya, Redmi 12C dengan varian memori yang sama dijual seharga Rp 1,8 juta di Indonesia.
Dari segi tampang, Xiaomi Redmi 13C hadir dengan desain bodi lebih segar dengan sisi-sisi bodi yang datar alias flat frame. Di sisi punggung, ada modul kamera yang terdiri dari dua lensa yang cukup besar.
Di atas kertas, Redmi 13C membawa beberapa peningkatan dibandingkan Redmi 12C, terutama di aspek kamera, layar, dan fitur pengisian cepat (fast charging).
Untuk kamera belakang, Redmi 13C masih mengandalkan kamera utama 50 MP yang juga mendukung pemotretan makro 2 MP. Kini, kamera 50 MP itu ditemani kamera depth sensor 2 MP. Sebelumnya, Redmi 12C dibekali kamera utama 50 MP ditemani kamera penunjang alias Auxiliary Lens dengan resolusi QVGA.
Kamera depan Redmi 13C kini beresolusi 8 MP, naik dari sebelumnya 5 MP di Redmi 12C. Kamera selfie ini dibenamkan dalam poni berbentuk tetesan air (waterdrop).
Spesifikasi Redmi 13C
Spesifikasi layar Redmi 13C juga naik kelas. Kini, ponsel murah ini mengusung panel LCD 6,74 inci yang sudah mendukung refresh rate 90 Hz. Layar ini mendukung resolusi HD+ (720 x 1.600 piksel).
Angka refresh rate 90 Hz tersebut terbilang tinggi bagi ponsel kelas bawah (entry-elevel). Biasanya, smartphone enrty-level harga Rp 1-3 jutaan, hanya dibekali refresh rate standar, yakni 60 Hz. Seperti awal tahun ini, layar Redmi 12C hanya mendukung refresh rate 60 Hz saja.
Peningkatan lain yang dibawa Redmi 13C adalah fast charging yang lebih ngebut, yakni 18 watt untuk kapasitas baterai 5.000 mAh. Sebelumnya, kecepatan pengisian daya Redmi 12C mentok di angka 10 watt.