SonoraBangka.id - Durian adalah buah yang sangat populer di Indonesia. Buah ini sering disebut sebagai "raja buah" karena ukurannya besar, rasanya lezat, dan aromanya khas. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah pemilihan bibit atau benih unggul untuk memulai budi daya durian.
Ada baiknya pembeli menentukan terlebih dahulu jenis varietas yang akan dipilih. Sebaiknya varietas durian yang dipilih sesuai dengan iklim tempat menanam. Bisa pula memilih benih durian sesuai selera kita misalnya dilihat dari warna daging durian.
Buku "Durian: Pengetahuan Dasar untuk Pecinta Durian" karya Dr. Mohamad Reza Tirtawinata, Dr. Panca Jarot Santoso, Leni H. Apriyanti, S.P. terbitan Agriflo membagikan tips memilih benih yang tepat, sehat, dan layak tanam sebagai berikut.
1. Bentuk daun dan tipe pertumbuhan Bentuk daun dan tipe pertumbuhan adalah dua karakteristik penting yang harus diperhatikan saat memilih benih durian.
Hal ini karena bentuk daun durian bervariasi tergantung pada varietasnya. Beberapa varietas durian memiliki daun yang berbentuk lonjong, sedangkan varietas lain memiliki daun yang berbentuk bulat atau oval.
Bentuk daun juga dapat menjadi indikator kematangan durian. Seperti daun durian yang sudah tua biasanya berwarna lebih gelap dan lebih mengkilap. Selain itu beberapa varietas durian memiliki tipe pertumbuhan yang tegak, sedangkan varietas lain memiliki tipe pertumbuhan yang merambat.
2. Tinggi benih yang sesuai dengan umur
Ciri benih berkualitas terlihat dari tampilan benih yang proporsional antara diameter batang dan tinggi benih. Bila diameter batang dan tinggi benih proposional maka pohon durian akan memiliki batang yang kuat dan tumbuh dengan optimal. Tinggi benih durian juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti varietas, kondisi tanah, dan perawatan.
3. Cabang berukuran kecil dan tumbuh ke samping
Cabang yang berukuran kecil dan tumbuh ke samping akan membantu benih durian memiliki percabangan yang terdistribusi merata sehingga benih dapat berdiri tegak.