Find Us On Social Media :
Kakansar Kota Padang Abdul Malik saat berkoordinasi dengan tim gabungan di pasanggrahan Gunung Marapi, Kabupaten Agam, Senin (4/12/2023) untuk mencari korban erupsi Gunung Marapi. Saat ini, masih ada sekitar 20 orang yang dinyatakan hilang dan kemungkinan terjebak di kawasan gunung yang meletus pada Minggu (3/12/2023). (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Belum Ditemukan, 75 Pendaki Terjebak saat Gunung Marapi Erupsi

Riska Tri Handayani Selasa, 5 Desember 2023 | 10:32 WIB

SonoraBangka.id - Beberapa orang terjebak saat Gunung Marapi yang terletak di antara dua daerah Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, erupsi pada Minggu (3/12/2023).

Hingga hari ketiga pencarian, masih ada sekitar 20 orang yang dinyatakan hilang di kawasan gunung berketinggian 2.891 meter tersebut.

Sementara, jumlah korban meninggal dan berhasil dievakuasi tercatat sudah 5 orang.

Tribunpadang.com melaporkan, sebanyak 6 pendaki korban erupsi Gunung Marapi berhasil dievakuasi pada Senin (4/12/2023). 3 orang selamat dan 3 meninggal dunia.

Diketahui, informasi dari data website BKSDA Sumbar ada sebanyak 75 pendaki yang terjebak saat erupsi Gunung Marapi yang terletak di dua daerah Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu (3/12/2023).

Dihimpun dari Kabag OPS SAR Kelas A Kota Padang, dari 75 pendaki tersebut, 49 orang diantaranya sudah berhasil dievakuasi degan selamat hingga Senin (4/12/2023) pukul 07.00 WIB.

Kemudian, Tim SAR melanjutkan pencarian terhadap 26 orang yang masih terjebak di kawasan gunung tersebut.

Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik, mengatakan dari 26 korban yang terjebak enam diantaranya sudah dievakuasi ke RSAM Bukittinggi.

"Hingga pukul 18.00 WIB sudah ada enam orang kita evakuasi, tiga kondisi selamat dan tiga lagi meninggal dunia," ujarnya. 

Keenam korban yang berhasil dievakuasi oleh tim gabungan itu, ditemukan disekitaran puncak Gunung Marapi.