Find Us On Social Media :
BYD jadi salah satu merek mobil listrik yang meramaikan Thailand International Motor Expo 2023(KOMPAS.com/DIO DANANJAYA) (KOMPAS.COM)

Alasan BYD Lebih Hati-hati Untuk Masuk ke Pasar Mobil Listrik Indonesia

Oliver Doanatama Siahaan Kamis, 7 Desember 2023 | 21:02 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Dibandingkan merek mobil China yang lain BYD terkesan lebih hati-hati memasuki pasar Indonesia. Tak ingin gegabah, BYD sedang menyiapkan waktu yang tepat untuk terjun ke pasar EV Tanah Air.

Padahal sejak 2017 merek China aktif penetrasi pasar Indonesia, mulai dari Wuling dan DFSK yang kemudian melansir mobil listrik. Selanjutnya diikuti merek lain seperti Chery dan menyusul Haval, Ora, Tank, serta Neta.

Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, mengatakan, beda dengan merek lain yang langsung masuk ke pasar Indonesia, pihaknya butuh waktu lama karena melakukan studi secara seksama.

"Kami lebih serius. Kami punya produk line up yang sangat banyak dari grup kami. Sementara itu, untuk penetrasi market memperkenalkan produk kami, kamu butuh studi yang menyeluruh untuk semua produk kami," kata Zhao kepada Kompas.com, belum lama ini.

Zhao mengatakan, BYD tak ingin cuma datang kemudian menunjukkan produknya. BYD ingin serius tak hanya jualan tapi menawarkan solusi seluruh ekosistem mobil listrik ke masyarakat Indonesia.

"Kami tidak mau hanya menunjukkan produk kami, 'lihat ini adalah produk kami, kami bisa masuk dan jual mobil di sini' tidak seperti itu," ujarnya.

"Kami ada di sini, di Indonesia dengan studi, termasuk kondisi jalan di Indonesia, kemudian warna kesukaan masyarakat Indonesia, bukan warna kesukaan BYD. Jadi ini lebih menunjukkan bagaimana kami lebih serius bermain di sini," katanya.

"Sebagai pemain mobil listrik, BYD sangat berorientasi, kami tidak datang untuk training penjualan tapi membawa seluruh ekosistem di pasar mobil listrik Indonesia," ungkap Zhao.

Untuk diketahui BYD menyebut dirinya sebagai perusahaan teknologi, mobil listrik hanya salah satu produk yang dihasilkan. Selain mobil, BYD juga bermain di sektor rail transit, energi terbarukan, dan elektronik.

Pada sektor otomotif, BYD mengklaim memiliki semua teknologi mobil listriknya sendiri. Mulai dari baterai, CTB technology, platfrom khusus mobil listrik, hingga intellegent body control system.