Find Us On Social Media :
Daging bakar.(karandaev) (KOMPAS.COM)

6 Cara Untuk Turunkan Risiko Kanker akibat Konsumsi Makanan yang Dibakar

Oliver Doanatama Siahaan Senin, 25 Desember 2023 | 19:56 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Perayaan tahun baru identik dengan terompet, kembang api, dan pesta barbeku atau bakar-bakaran.

Dikutip dari Food Safety News, daging yang dibakar atau dipanggang dalam suhu tinggi berpotensi memicu kanker dalam tubuh.

Hal ini terjadi karena suhu tinggi akan memecah asam amino kreatin dalam daging sehingga membentuk bahan kimia amina heterosiklik (HCA). Senyawa ini masuk dalam daftar karsinogen pemicu sel kanker.

Untuk mencegah terkena kanker, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan saat makan daging bakar-bakaran di tahun baru.

Berikut cara turunkan risiko kanker akibat konsumsi makanan yang dibakar:  

1. Ganti daging yang dibakar

Studi dari Institut Kesehatan Nasional AS (NIH) membuktikan, orang yang makan daging merah berpotensi lebih tinggi terkena kanker.

Adapun jenis daging yang tercatat memiliki konsentrasi HCA tertinggi, yakni dada ayam, steak, daging babi, salmon, dan hamburger.

Untuk bisa tetap makan daging bakar, sebaiknya pilih potongan daging tanpa lemak. Bila tidak, pastikan potong bagian lemak sebelum dimasak. Hilangkan juga kulit dari ikan dan unggas.

2. Cairkan daging di kulkas