Find Us On Social Media :
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Pengarahan Komite Cipta Kerja dan Tim Pelaksana kepada Mitra Program Kartu Prakerja di Jakarta, Selasa (23/1/2024). (KOMPAS.com)

Pemerintah Anggarkan Rp 4,8 Triliun untuk Pelatihan Kartu Prakerja 2024

Marselus Wibowo Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

SonoraBangka.ID - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 4,8 triliun untuk pelatihan peserta program Kartu Prakerja 2024.

"(Anggaran pelatihan) Rp 4,8 triliun," kata Airlangga dalam acara Pengarahan Komite Cipta Kerja dan Tim Pelaksana kepada Mitra Program Kartu Prakerja di Jakarta, Selasa (23/1/2024).

Airlangga menargetkan sebanyak 1,2 juta orang mengikuti program pelatihan kartu Prakerja 2024.

Ia mengatakan, sejak diluncurkan pada April 2020, tercatat sebanyak 17,5 juta orang sudah mengikuti program Kartu Prakerja.

"Tahun ini diharapkan dapat melatih 1,2 juta orang. Dan masih PR banyak tentunya, target kita sampai akhir 2024 diperkirakan sekitar 19 juta orang (ikut program Prakerja)," ujarnya.

Airlangga juga mengatakan, selama tiga tahun terakhir, Kartu Prakerja telah memberikan akses pelatihan secara inklusif di 514 kabupaten/kota yang terdiri dari 51 persen perempuan, 48 persen berasal dari 212 kabupaten/kota miskin ekstrem, 2 persen dari kabupaten/kota tertinggal, dan 3 persen dari penyandang disabilitas.

Di sisi lain, ia mengatakan, lapangan kerja terus meningkat dalam satu tahun terakhir, hal tersebut terlihat dari jumlah angkatan kerja yang masuk lapangan kerja yaitu sebanyak 4 juta.

Sementara itu, saat ini total keseluruhan angkatan kerja yang bekerja adalah 147 juta orang. Namun, jumlah yang belum bekerja masih sekitar 5,32 persen.

Karenanya, kata dia, program pelatihan kerja dibutuhkan dan bisa diakses luring dan daring.

"Oleh karena itu pendaftaran juga secara online, pelatihan ada yang offline dan online," ucap dia.