SonoraBangka.ID - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menerapkan skema tarif dinamis atau dynamic pricing untuk perjalanan Kereta Cepat Whoosh mulai keberangkatan 3 Februari 2024.
Adapun penerapan skema dynamic pricing ini hanya berlaku untuk tiket Kereta Cepat Whoosh kelas premium economy di mana harga tiket kereta cepat menjadi berkisar antara Rp 150.000, Rp 175.000, Rp 200.000, Rp 225.000, atau Rp 250.000.
Sedangkan harga tiket Kereta Cepat Whoosh business dan first class tetap sama, yaitu Rp 450.000 untuk business class dan Rp 600.000 untuk first class.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, penerapan skema dynamic pricing ini memungkinkan penumpang mendapatkan tiket Whoosh dengan harga yang lebih hemat bila melakukan perjalanan di waktu tertentu.
Skema tarif ini juga memungkinkan harga tiket Kereta Cepat Whoosh kelas premium economy berbeda-beda dalam satu hari.
Misalnya untuk keberangkatan 6 Februari 2024 berlaku tiga besaran tarif berbeda dalam sehari di rute yang sama Padalarang-Halim.
Di antaranya, untuk keberangkatan pukul 06.32 dan 07.42 WIB sebesar Rp 175.000, lalu harga tiket turun menjadi sebesar Rp 150.000 untuk keberangkatan pukul 08.12, 09.02, 09.27, 10.04 WIB. Kemudian harga tiket naik menjadi Rp 200.000 pada jam keberangkatan pukul 13.17, 14.17, 15.17, 15.52, dan 16.27 WIB.
"Dalam skema baru ini dimungkinkan dalam satu hari terdapat beberapa tarif yang berbeda untuk perjalanan Whoosh," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (29/1/2024).
Dia menjelaskan, beberapa faktor yang mempengaruhi penentuan dynamic pricing di antaranya yaitu jam sibuk (peak hour) atau jam non sibuk (off peak hour), momen liburan (high season) atau non liburan (low season), dan hari kerja (weekday) ataupun akhir pekan (weekend).
Pada high season atau peak hour akan KCIC akan menerapkan tarif yang lebih tinggi, sebaliknya pada moment off peak tentunya akan ditawarkan tarif yang lebih murah.