Find Us On Social Media :
Makanan gosong mengandung akrilamida, zat yang diduga dapat meningkatkan risiko kanker.(SHUTTERSTOCK/Bela Zamsha) (KOMPAS.COM)

Dokter Ingatkan Untuk Efek Konsumsi Makanan Gosong bagi Kesehatan, Bisa Picu Kanker

Oliver Doanatama Siahaan Selasa, 5 Maret 2024 | 16:16 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Sebagian orang mungkin akan menghindari makan makanan gosong karena aroma hangus dan rasanya yang sedikit pahit.

Tapi, ada juga sebagian orang lagi justru suka mengonsumsi makanan sedikit gosong seperti hidangan bakar-bakaran atau biskuit yang terlalu lama berada di dalam oven.

Ada juga orang yang bahkan meyakini makanan gosong seperti biskuit punya manfaat bagi kesehatan.

Lalu, benarkan ada manfaat kesehatan mengonsumsi makanan gosong? Apa saja risiko atau efek makan makanan gosong? Berikut jawaban ahli.

Efek konsumsi makanan gosong

Dokter penyakit dalam spesialis gastroenterologi dan hepatologi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo,  Ari Fahrial Syam menyatakan, makanan gosong tidak ada manfaatnya untuk kesehatan.

Dokter yang juga akademisi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini justru menyebutkan, makanan yang dimasak sampai gosong seperti biskuit atau bebakaran mempunyai efek buruk bagi pencernaan.

"Ini yang harus diketahui masyarakat, iskuit gosong bukan memiliki efek baik bagi pencernaan, justru sebaliknya bisa menyebabkan gangguan pencernaan," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/2/2024) malam.

Ari menjelaskan, makanan gosong menimbulkan gangguan pencernaan karena makanan tersebut mengandung zat yang bersifat racun atau toksik. Zat tersebut salah satunya adalah akrilamida.

Akrilamida adalah senyawa kimia yang terbentuk pada makanan selama diproses menggunakan suhu tinggi, seperti saat digoreng, dipanggang, atau dibakar.