Find Us On Social Media :
Ilustrasi kol goreng. (SHUTTERSTOCK/Willy Lesmana) (KOMPAS.COM)

Apakah Benar Makan Kol Goreng Bisa Picu Kanker? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Oliver Doanatama Siahaan Sabtu, 15 Juni 2024 | 20:01 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Unggahan video yang menyebutkan mengonsumsi kol atau kubis yang digoreng dapat menyebabkan kanker, ramai di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @coach_fridajeb pada (31/5/2024). Dalam video tersebut, tampak kol goreng disajikan dalam kondisi kering dengan warna kecokelatan.

"Belajarlah ilmu pemakanan sehingga anda tahu kobis yang di goreng hangus itu akan jadi karsinogenik (antara penyebab kanser)," tulis unggahan tersebut.

Hingga Kamis (13/6/2024) malam, unggahan tersebut sudah ditonton lebih dari 19 juta warganet Instagram dan disukai sebanyak 98.008 kali, serta mendapatkan beragam komentar dari warganet.

Mereka mempertanyakan, apakah benar kol goreng memicu kanker atau cuma kol yang digoreng hangus yang memicu kanker.

Lantas, apa yang dikatakan ahli gizi terkait kol goreng?

Penjelasan ahli gizi

Ahli Gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Toto Sudargo mengatakan, kol atau kubis merupakan salah satu jenis sayur yang memiliki kandungan vitamin C dan A yang cukup tinggi.

Menurutnya, ada keuntungan ketika kol digoreng dengan minyak, yakni membuat provitamin A bisa dicerna dengan baik.

Sebab, provitamin A membutuhkan pelarut agar bisa dicerna oleh tubuh, dalam hal ini pelarut tersebut adalah minyak.