Find Us On Social Media :
Minum kopi meningkatkan kolesterol atau sebaliknya? Ini kata ahli(Shutterstock/Kingmaya Studio) (KOMPAS.COM)

Efek Minum Kopi Dapat Meningkatkan Kolesterol, Kok Bisa? Ini Untuk Penjelasan Ahli

Oliver Doanatama Siahaan Kamis, 27 Juni 2024 | 15:53 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Di balik manfaatnya yang mengesankan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa efek kopi dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Diketahui, manfaat kopi bukan cuma untuk meningkatkan fokus dan kewaspadaan. Minuman populer ini ternyata juga dapat membantu menurunkan berat badan, mengurangi risiko diabetes tipe 2, dan penyakit alzheimer.

Meskipun kopi dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol darah, tapi risikonya bergantung seberapa banyak kopi yang diminum dan seberapa sensitif peminumnya terhadap kafein. Selengkapnya, simak penjelasan berikt ini. 

Efek kopi meningkatkan kolesterol, kok bisa?

Kopi mungkin terkenal karena kandungan kafein yang memiliki banyak manfaat. Namun, tak hanya itu, kopi juga mengandung lebih dari 1.000 senyawa bioaktif lainnya.

Berdasarkan ulasan pada 2023 yang diterbitkan di Ochsner Journal, kopi juga mengandung zat yang kurang baik untuk tubuh, khususnya cafestol dan kahweol. 

“Senyawa itu (cafestol dan kahweol) dikenal sebagai diterpen, ditemukan dalam minyak pada kopi,” kata ahli gizi sekaligus juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, Amy Kimberlain, dilansir dari Eatingwell (4/1/2024).

"Kedua senyawa itu diyakini dapat memicu peningkatan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dengan menghambat kemampuan alami tubuh untuk memproses dan menghilangkan kolesterol dari tubuh," tambah dia.

Lebih lanjut Kimberlain menjelaskan, meskipun kopi tidak mengandung kolesterol, kopi secara tidak langsung dapat memengaruhi kadar kolesterol.

Pasalnya, diterpen dalam kopi dapat menekan produksi zat yang terlibat dalam pemecahan kolesterol. Dampaknya, kolesterol total dan LDL bisa naik setelah minum kopi.