SonoraBangka.id - Melakukan aktivitas yang padat seringkali membuat kita kewalahan.
Pikiran mulai penuh dengan banyak hal yang mungkin tidak kita butuhkan.
Karena itu, penting bagi kita untuk belajar memilah mana yang perlu dipertahankan dan yang tidak.
Andrea Gondokusumo, Community Relation of Lyfe With Less membagikan metode yang disebut mind decluttering.
"Decluttering itu memilah dan mengeliminasi segala bentuk distraksi."
"Kata dasar clutter, bentuknya bisa macam-macam, bisa barang, digital clutter. Mungkin ada yang e-mailnya numpuk, screenshot banyak banget."
"Tapi bisa juga hal yang nggak kelihatan seperti mind clutter," ujarnya dalam live Instagram bersama NOVA, Jumat (25/11).
Lebih lanjut, Andrea menjelaskan bahwa efek pikiran yang terlalu 'penuh' bisa berdampak untuk kesehatan mental jangka panjang.
"Mind decluttering itu memilah dan mengeliminasi hal-hal yang ada di pikiran kita, yang memenuhi pikiran kita sampai mengganggu kita, menghambat aktivitas."
"Nanti efeknya bisa sampai ke mental. Nah kalau sudah begini efeknya makin meluas," sambungnya.