Find Us On Social Media :
Lomba panjat pinang ()

Ternyata, Ini Asal-usul Panjat Pinang dan Lomba Tradisional Lain di Perayaan 17 Agustus

Riska Tri Handayani Senin, 12 Agustus 2024 | 11:27 WIB

SonoraBangka.id - Ide untuk merayakan kemerdekaan dengan pertandingan tradisional pertama kali dimulai tahun 1950.

Pada masa itu pertempuran mempertahankan kemerdekaan mulai menurun.

Perayaan kemerdekaan RI kurang lengkap bisa tidak disertai dengan berbagai perlombaan tradisional, seperti lomba makan kerupuk, balap karung, dan panjat pinang.

Masyarakat perlu sesuatu yang menggelora untuk merayakan hari kemerdekaan. Dibuatlah perlombaan. Oh ya, di antara perlombaan 17 Agustus-an, ada yang sudah dimainkan sebelum tahun 1945.

1. Makan Kerupuk
Di awal kemerdekaan, kerupuk adalah lauk pauk bangsa Indonesia. Karena pada masa yang masa susah tersebut sulit untuk memenuhi kebutuhan lauk pauk dengan layak.

Kerupuk pun jadi simbol pangan bangsa Indonesia. Seiring dengan kemajuan bangsa, kerupuk sekarang hanya menjadi makanan pelengkap, tetapi masih tetap jadi favorit.

Dan bagi peserta dan panitia lomba, tidak akan lengkap jika Tujuhbelasan tidak ada lomba makan kerupuk.

2. Lomba balap karung
Di awal kemerdekaan, kehidupan masyarakat Indonesia masih sangat sulit. Banyak orang tidak memiliki pakaian yang layak dan hanya menggunakan karung goni untuk menutupi tubuh.

Atas dasar itu pula lomba balap karung diadakan. Pasalnya, pada masa awal kemerdekaan hanya karung yang tersedia untuk alat berlomba.

Tradisi ini pun terus dipertahankan sampai sekarang.

3. Lomba bakiak
Lomba tradisional yang tak kalah seru adalah bakiak. Dalam pertandingan ini, bakiak yang bentuknya seperti sandal panjang harus pakai 3-4 orang dan berjalan secepat mungkin.