Find Us On Social Media :
Kunjungan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepulauan Bangka Belitung, bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bateng, Selasa (27/08/2024). (Diskominfosta Bangka Tengah)

FGD Pemkab Bateng Bahas Infrastruktur Air Minum dan Sanitasi dengan BPPW Babel

Riska Tri Handayani Rabu, 28 Agustus 2024 | 14:55 WIB

SonoraBangka.id - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) terima kunjungan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepulauan Bangka Belitung, bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bateng, Selasa (27/08/2024).

Kunjungan BPPW Babel kali ini dalam rangka melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) tentang optimalisasi keberfungsian infrastruktur air minum dan sanitasi Kabupaten Bangka Tengah.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, menyampaikan gambaran umum terkait infrastruktur air minum dan sanitasi di Kabupaten Bangka Tengah.

“Secara keseluruhan di Bateng tepat untuk dijadikan lokus objek infrastruktur air minum dan sanitasi karena letak yang strategBupati Bangka tis menjadi penguhubung antar kabupaten lain sehingga perlu ditunjang dengan infrastruktur yang layak. Selain itu, beberapa bendungan bekas tambang timah (kolong) bisa dioptimalkan pemanfaatannya sebagai sumber air,” kata Algafry.

Ia tentunya mendukung penuh program kerja BPPW Babel.

“Saya dan OPD teknis terkait, berkomitmen mendukung penuh optimalisasi keberfungsian infrastruktur air minum dan sanitasi untuk mencapai target pembangunan keciptakaryaan di Kabupaten Bangka Tengah,” lanjutnya.

Sementara itu Kepala BPPW Babel, Yenni Mulyadi, dalam paparannya menyampaikan kondisi eksisting dan permasalahan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Sanitasi di Bateng.

“Untuk SPAM di Bateng berjumlah 4, yakni SPAM Jongkong, Sarkowi, Namang, dan Simpang Katis.    Namun ada beberapa permasalahan berbeda mulai dari peningkatan kadar e-coli (bakteri), SPAM yang tidak berfungsi, over capacity pada Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA), kerusakan pompa, dan lainnya. Sementara itu, untuk sanitasi juga mengalami permasalahan mulai dari penangkapan, penampungan, penyedotan, pengangkutan, pengolahan, hingga pembuangan reuse yang aman,” ucap Yenni.

Dirinya menyampaikan permasalahan tersebut bisa diminimalisir dengan adanya dukungan kelembagaan Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) yang maksimal dan pemanfaatan Sistem Informasi Air Minum Air Limbah dan Sampah (SIAMALS).

Yenni juga menyampaikan kegiatan 2024 dan rencana kegiatan 2025 BPPW Babel di Kabupaten Bangka Tengah.