SonoraBangka.id - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan perkembangan transformasi yang bertujuan menjadikan situs warisan dunia ini sebagai destinasi wisata spiritual, budaya, dan edukasi kelas dunia, saat mengunjungi kawasan Borobudur.
Erick Thohir menekankan setelah pengelolaan diberikan kepada InJourney, dirinya memastikan pembangunan yang berkelanjutan sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar.
Pengelolaan diberikan kepada InJourney melalui Perpres Nomor 101 Tahun 2024 tentang Tata Kelola Kompleks Candi Borobudur sebagai upaya penataan dan pelestarian cagar budaya Indonesia.
Erick mengatakan, Borobudur adalah warisan dunia yang harus kita kelola dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat.
“Pengembangan ini tidak hanya untuk pariwisata, tetapi juga untuk menciptakan dampak ekonomi bagi masyarakat, khususnya UMKM. Kita ingin memastikan semua pihak mendapatkan manfaat,” ujarnya di sela-sela kunjungan.
Erick menambahkan, “Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita untuk melestarikan dan mengoptimalkan potensi Borobudur bagi masa depan Indonesia dan generasi mendatang.”
Erick Thohir juga menyoroti dampak langsung dari pengembangan kawasan Borobudur terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Peningkatan jumlah pengunjung dan optimalisasi kawasan Borobudur memberikan dorongan bagi pelaku usaha lokal.
Khususnya yang terlibat dalam Museum dan Kampung Seni Borobudur, sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan memperkuat daya saing mereka di sektor ekonomi kreatif.