Find Us On Social Media :
Museum Lawang Sewu Semarang(KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA) (KOMPAS.COM)

Kenapa Untuk Bangunan Zaman Belanda Sejuk meski Tak Memakai Kipas dan AC?

Oliver Doanatama Siahaan Minggu, 27 Oktober 2024 | 17:54 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Unggahan warganet yang menanyakan, kenapa bangunan zaman kolonial Belanda bisa memiliki hawa dingin dan sejuk meski tak memakai pendingin ruangan, viral di media sosial.

Pertanyaan tersebut salah satunya diunggah oleh akun X (Twitter) @sexy_killer404 pada Selasa (8/10/2024).

“Mengapa rumah atau bangunan jaman kolonial berhawa sejuk atau dingin meskipun tidak memakai ac ?” bunyi keterangan dalam unggahan.

Hingga Kamis (10/10/2024), unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 1 juta kali dan mendapat setidaknya 42.000 likes.

Selain itu, ratusan warganet merespons pertanyaan itu di dalam kolom komentar unggahan.

Kebanyakan dari mereka berspekulasi bahwa hawa sejuk atau dingin tersebut dikarenakan struktur bangunannya, seperti ventilasi, jendela, dinding, plafon, dan sebagainya.

Lantas, mengapa bangunan zaman kolonial berhawa dingin dan sejuk meski tanpa pendingin ruangan?

Penyebab bangunan zaman Belanda terasa dingin

Dosen Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Ashar Saputra mengungkapkan ada beberapa faktor yang memengaruhi bangunan  Belanda terasa sejuk atau dingin.

Salah satunya karena bangunan zaman Belanda dilengkapi dengan sistem atau ventilasi sirkulasi udara yang baik.