Find Us On Social Media :
Pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, ketika beraksi dalam rangkaian MotoGP Jepang 2024 di Sirkuit Motegi, pada 4 Oktober 2024. (Photo by Toshifumi KITAMURA / AFP).(AFP/TOSHIFUMI KITAMURA) (KOMPAS.COM)

Hasil MotoGP Thailand 2024, Bagnaia berhasil Juara Pelihara Asa Juara Dunia

Oliver Doanatama Siahaan Minggu, 27 Oktober 2024 | 21:25 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Francesco Bagnaia berhasil menjadi juara pada balapan utama seri ke-18 MotoGP 2024 yang digelar di Sirkuit Buriram, Thailand sore ini, Minggu (27/10/2024). Kemenangan ini membuka asa Pecco Bagnaia menjaga gelar juara dunia.

Berlangsung selama 26 putaran, persaingan sengit tersaji secara intens. Apalagi arena balap sedang dalam kondisi basah karena diguyur hujan.

Meskipun banyak pebalap yang mengalami lowside dan kehilangan keseimbangan ketika bermanuver imbasnya, Jorge Martin dan Jack Miller berhasil konsisten membuntuti di posisi dua dan tiga.

Ketika balapan dimulai, Jorge Martin yang memulai laga dari posisi tiga langsung melesat melewati Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia yang berada di depannya.

Melihat lesatan itu, Marc Marquez dan Fabio Quartararo mengikuti di belakang dengan harapan bisa naik podium. Tetapi setelah melewati tikungan kedua, Bagnaia secara berani langsung menempel mereka.

Sayang pada kesempatan tersebut, dirinya belum bisa mendahului Jorge karena telat memberikan respons. Sehingga terdapat jarak sekitar 1 detik antara keduanya.

Sementara Marquez menempati posisi ketiga, diikuti Quartararo serta Brad Binder. Sedangkan Bastianini terpaksa turun ke peringkat-10, bersama Maverick Vinales dan Marco Bezzecchi.

Memasuki putaran ke-3, Quartararo yang berada di posisi keempat mengalami kontak langsung dengan Franco Morbidelli ketika hendak bermanuver tajam di lintasan yang basah. Sehingga membuatnya keluar arena balap.

Tidak berlangsung lama, Martin juga mengalami kesalahan ketika bermanuver. Dirinya melebar, membuat ruang bagi Bagnaia dan Marquez untuk mendahului. Untungnya, Martin masih bisa mengendalikan laju motor secara baik walau terpaksa turun ke posisi tiga.

Tujuh putaran berlangsung, kejutan kembali terjadi di partai tengah yang melibatkan Morbidelli. Dirinya terpeleset ketika hendak menjaga posisi ke-7 dari Pedro Acosta dan Vinales. Kondisi yang sama dialami oleh Bastianini setelahnya.