Find Us On Social Media :
Kawasaki resmi meluncurkan motor listrik Ninja e-1 dan Z e-1(KOMPAS.com/ADITYO WISNU PRABOWO) (KOMPAS.COM)

Motor Listrik Kawasaki Ninja e-1 serta Z e-1 Diklaim Ludes

Oliver Doanatama Siahaan Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:20 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) meluncurkan Ninja e-1 dan Z e-1 pada akhir tahun lalu. Produk tersebut menjadi motor listrik bergaya sport pertama dari merek Jepang yang dijual di pasar Indonesia.

Untuk Ninja e-1 dibanderol Rp 149,9 juta, sementara Z e-1 dijual Rp 146,9 juta. Keduanya diimpor secara utuh dari Jepang.

Michael C. Tanadhi Head, Sales & Promotion Dept. PT KMI mengatakan, sejak diluncurkan sampai saat ini Ninja e-1 dan Z e-1 sudah terjual 15 unit. e-1 menjadi model yang mendominasi motor listrik Kawasaki itu.

“Sebarannya baru sekitar 15 unit, 12 unit untuk Ninja e-1 dan 3 unit untuk Z e-1,” ucap Michael, di ICE BSD, Tangerang, Rabu (30/10/2024).

Menurutnya, kedua motor listrik dari Kawasaki itu memang diperuntukkan bagi mereka yang benar-benar menyukai dan mengoleksi motor merek Jepang tersebut, hal inilah yang membuat populasinya jarang terlihat di jalan bila dibandingkan model Kawasaki lainnya.

Untuk diketahui, pada saat diluncurkan Indonesia mendapat total 10 kuota untuk Ninja e-1 dan Z e-1. Perseroan juga mengaku belum berniat untuk menambah kuota impor dari kedua motor listrik Kawasaki itu.

“(Ninja e-1 dan Z e-1) Memang diperuntukkan untuk pencinta Kawasaki. Kita juga belum ada rencana tambah (kuota), karena ketimbang kuota importnya kepakai untuk itu, lebih banyak volume model untuk CBU. Seperti model Z900, setahun bisa sekitar 200 unit yang masuk,” kata Michael.

Bicara soal spesifikasi, baik Ninja e-1 dan Z e-1 sama-sama mengusung interior permanent magnet synchronous motor berpendingin udara.

Dapur pacu itu sanggup hasilkan tenaga 9,0 kW atau setara 12 Tk pada 2.600 sampai 4.000 rpm dan torsi maksimal 40,5 Nm pada 0 sampai 1.600 rpm.

Baterainya memakai dua buah lithium-ion berkapasitas 50,4V/30Ah atau setara 1,5 kWh, dengan waktu pengecasan 1,6 jam sampai 2 jam pada 20 persen sampai 85 persen, dan 3,7 jam sampai 4 jam untuk full charge.