SonoraBangka.id - Mencuci bahan makanan sebelum diolah adalah kebiasaan umum yang dianggap dapat membersihkan kotoran dan menghilangkan residu bahan kimia yang mungkin menempel.
Namun, kebiasaan ini ternyata tidak berlaku untuk daging mentah. Ternyata, mencuci daging mentah sebelum dimasak atau disimpan tidak dianjurkan karena justru dapat meningkatkan risiko kontaminasi silang.
Risiko kontaminasi silang
Ketika daging mentah dicuci, air yang bercipratan dapat menyebarkan bakteri dari daging ke permukaan lain, seperti meja dapur, alat makan, bahkan pakaian. Percikan air saat mencuci daging mentah bisa mencapai jarak hingga 50 sentimeter ke berbagai arah, yang kemudian memungkinkan bakteri menyebar ke area sekitar.
Studi menunjukkan bahwa wadah atau bak yang digunakan untuk mencuci daging mentah, seperti daging sapi, kambing, atau ayam, masih menyisakan sekitar 14 persen bakteri meskipun sudah dibersihkan. Kontaminasi tersebut dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan dan pencernaan, salah satunya diare.
Dampak kesehatan akibat bakteri campylobacter
Di beberapa negara, seperti Inggris, kasus keracunan makanan atau diare sering kali disebabkan oleh bakteri Campylobacter yang banyak ditemukan pada daging mentah, terutama daging ayam. Infeksi bakteri ini bisa menimbulkan gejala berupa sakit perut, muntah, hingga diare parah yang dapat berlangsung selama dua hingga lima hari.
Cara siapkan daging mentah dengan aman
Agar terhindar dari risiko kontaminasi silang, berikut langkah-langkah aman dalam menyiapkan daging mentah:
1. Simpan daging dengan tepat