SonoraBangka.ID - Hari pemilihan umum di Amerika Serikat telah tiba dan menjadi fokus utama dalam pemilihan presiden antara Donald Trump dan Kamala Harris.
Pemilu Presiden Amerika digelar pada Selasa 5 November 2024 waktu Amerika Serikat.
Pemilu calon presiden Amerika menjadi salah satu yang tersibuk di dunia dan membuat berbagai topik menjadi hangat, tak terkecuali penangkapan rapper P Diddy yang turut dibahas selama masa kampanye antara Trump dan Harris.
Mulai dari kasus P Diddy sampai artis yang dekat dengan P Diddy di lingkaran Kamala Harris menjadi pembahasan selama masa kampanye calon presiden Amerika.
Situasi Sean 'Diddy' Combs alias P Diddy telah membuat semua orang Amerika membicarakannya, tak terkecuali putra Donald Trump, yakni Donald Trump Jr yang turut berbicara tentang apa yang menurutnya menjadi alasan di balik penangkapannya.
"Kita melihat lagi jumlah pembayaran untuk bermain yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Trump Jr dalam podcastnya, Triggered, pada Senin malam (4/11/2024) waktu Amerika.
"Sekali lagi, semua ini tidak organik. Ini adalah operasi influencer berbayar. Ketahuilah itu. Para selebritas yang tidak dibayar mungkin dibayar dengan cara lain karena mereka ada dalam daftar Epstein atau daftar partai Diddy atau keduanya," imbuh Trump Jr.
Donald Trump Jr. sangat jelas tentang keyakinannya tentang masalah ini, mencari jawaban mengapa banyak yang mendukung Partai Demokrat alih-alih Partai Republik, meskipun ia tidak memberikan bukti konkret apa pun dalam pernyataannya.
"Kita semua melihatnya, bagaimana P Diddy secara ajaib ditangkap, dan tiba-tiba semua orang mendukung Demokrat, begitu saja," imbuhnya.
Sebagai informasi, P Diddy ditangkap pada 16 September dan didakwa dengan konspirasi pemerasan dan perdagangan seks dengan kekerasan, penipuan atau paksaan, menurut dakwaan yang tidak disegel yang diperoleh In Touch.