Find Us On Social Media :
Ilustrasi ekspor mobil.(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO) (KOMPAS.COM)

Ekspor Mobil Rakitan Indonesia Positif Pada Oktober 2024, CKD Melambat

Oliver Doanatama Siahaan Minggu, 17 November 2024 | 16:38 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat kinerja ekspor kendaraan roda empat atau lebih yang dinamis pada Oktober 2024.

Pada dinamika pasar global, ekspor mobil rakitan lokal atau Completely Built Up (CBU) menunjukkan tren positif dengan total pengiriman mencapai 46.730 unit. Angka ini meningkat 1,3 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatatkan 46.089 unit.

Tapi, dibandingkan dengan Oktober 2023, terjadi penurunan tipis sebesar 0,5 persen dari 46.960 unit.

Di sisi lain, ekspor mobil secara terurai atau Completely Knocked Down (CKD) mencatat penurunan baik secara bulanan maupun tahunan. Pada periode sama, ekspor CKD hanya mencapai 4.524 set unit.

Angka itu turun 6,7 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 4.848 set unit. Secara tahunan, penurunan ini bahkan lebih signifikan, yakni sebesar 34,6 persen dari 6.914 set unit.

Mitsubishi Motors memimpin segmen ini dengan pengapalan 3.060 set unit, diikuti oleh Hyundai sebanyak 840 set unit, dan Suzuki dengan 624 set unit.

Sementara itu, ekspor komponen otomotif juga menghadapi tekanan. Total pengiriman komponen pada Oktober 2024 tercatat sebanyak 9.882.793 pis, turun 9,2 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 10.883.128 pis.

Secara tahunan, penurunan ini lebih moderat, yaitu 0,7 persen dibandingkan Oktober 2023 yang mencapai 9.948.226 pis.

Toyota menjadi kontributor utama dengan menyumbang 8.818.720 pis, diikuti oleh Honda sebanyak 1.021.470 pis, sementara merek lain seperti Hino, Hyundai, dan Suzuki berkontribusi dalam jumlah yang lebih kecil.

Dominasi Toyota dalam segmen komponen ini menunjukkan kuatnya posisi perusahaan tersebut dalam mendukung rantai pasok global.