SonoraBangka.id - Garam sering kali menjadi bahan yang dianggap tabu di meja makan, tetapi mungkin saatnya untuk mengubah pandangan tersebut. Di masa lalu, garam meja adalah satu-satunya pilihan, namun kini ada berbagai jenis garam yang tersedia.
Faktanya, garam telah mendapatkan reputasi buruk yang sebenarnya tidak sepenuhnya adil. Sebagai mineral esensial, garam memegang peranan penting dalam fungsi tubuh.
Menurut Jennifer Weis, RD, garam mengandung elektrolit yang penting untuk hidrasi, kontraksi otot (termasuk jantung), dan menjaga keseimbangan pH dalam darah.
Kunci hidup sehat adalah seimbang (tidak kurang dan tidak lebih), termasuk dalam mengonsumsi garam.
Bagaimana memilih garam yang tepat
Secara kimia, garam adalah mineral yang terdiri dari natrium klorida. Garam ditambang dari lautan, danau asin, atau batuan yang mengandung deposit natrium klorida. Sumber, proses pengolahan, dan tekstur kristal garam memainkan peranan penting dalam menentukan jenis garam yang Anda konsumsi.
Penelitian Terbaru Pilihan garam yang terbaik bergantung pada kebutuhan pribadi, seperti preferensi tekstur, cita rasa, atau tujuan untuk mengurangi asupan natrium. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, diskusi dengan dokter menjadi penting.
Menurut Weis, banyak orang memilih alternatif garam biasa untuk mendukung kesehatan atau menyesuaikan dengan selera. Berdasarkan Dietary Guidelines for Americans, orang dewasa umumnya memerlukan sekitar 2300 miligram natrium per hari (sekitar 1 sendok teh garam meja).
Beberapa orang mungkin ingin mengurangi konsumsi natrium atau meningkatkan asupan mikronutrien tertentu dengan memilih jenis garam yang berbeda.
Tiga jenis garam tersehat untuk masakan