SonoraBangka.id - Mengacu pada Dekrit Presiden Nomor 316 Tahun 1959, yang ditandatangani oleh Presiden Soekarno, disebutkan bahwa 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu di Indonesia.
Untuk merayakannya, Pemkba Bangka Tengah (Bateng) menggelar upacara Peringatan Hari Ibu (PHI) Ke-96 Tahun 2024, di halaman Kantor Bupati Bangka Tengah, Senin (23/12/2024).
Sesuai dengan juknis nasional, tema PHI kali ini adalah Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045.
Tampak pada pelaksanaan upacara PHI di Bangka Tengah ini para pegawai mengenakan pakaian adat Melayu. Perempuan-perempuan hebat di lingkungan Pemkab Bangka Tengah turut andil menjadi petugas dalam upacara PHI ini, mulai dari pemimpin upacara hingga pengibar bendera.
Eva Algafry selaku Ketua TP-PKK Kabupaten Bangka Tengah bertindak sebagai pembaca naskah Pembukaan UUD 1945, dan Desi Sinorita selaku Ketua DWP Kabupaten Bangka Tengah bertindak sebagai pembaca Sejarah Singkat Hari Ibu.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, selaku pembina upacara dalam amanatnya membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia. Ia mengatakan bahwa peringatan Hari Ibu sebaiknya dijadikan momentum untuk bersatu mencapai Indonesia yang maju melalui prinsip equal partnership. Dijelaskannya, prinsip ini mencerminkan bagaimana perempuan Indonesia berjalan beriringan dengan laki-laki untuk bersama-sama berperan membangun bangsa.
"Alhamdulillah, hari ini kita melaksanakan upacara Peringatan Hari Ibu. Ini merupakan momentum kasih sayang dan cinta dari sosok ibu yang luar biasa dan tak terbatas," ucap Algafry.
Dikatakan Algafry, sesuai arahan Presiden RI melalui Asta Cita, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI telah merencanakan 3 program prioritas dalam 5 tahun ke depan. Tiga program tersebut yakni Ruang Bersama Indonesia (RBI), perluasan fungsi Call Centre SAPA 129, satu data gender dan anak berbasis desa.
"Tentunya Pemkab Bangka Tengah akan mendukung 3 program prioritas ini, termasuk RBI sebagai program unggulan KemenPPPA sebagai ruang praktek demokrasi guna meningkatkan kualitas perempuan dan anak, khususnya di Bangka Tengah," ucapnya
Algafry menjelaskan bahwa dalam mengembangkan potensi perempuan di Bangka Tengah, termasuk para lansia, pihaknya terus berusaha membuat kebijakan demi kesejahteraan perempuan Bangka Tengah.