Find Us On Social Media :
Analis Yunior, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Imam Zulfian (Dok. BI Perwakilan Babel)

Dorong Ekonomi Digital, Bank Indonesia Luncurkan QRIS TAP NFC

Yudi Wahyono Selasa, 11 Februari 2025 | 09:51 WIB

SONORABANGKA.ID - Ekonomi digital di Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Perkembangan ini didorong oleh meningkatnya penggunaan teknologi digital, seperti e-commerce, pembayaran digital, dan layanan finansial digital.

Hal ini diungkapan oleh Analis Yunior, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Imam Zulfian dalam rilisnya kepada awak media.

Imam mengatakan, pemerintah Indonesia juga terus mendorong pengembangan ekonomi digital melalui berbagai kebijakan dan program, seperti Gerakan Nasional 1000 Start-Up Digital dan Program Indonesia Digital 4.0.

”Dengan demikian, ekonomi digital di Indonesia diprediksi akan terus tumbuh dan berkembang, serta menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan,” ungkapnya.

Menurutnya, salah satu akselerator ekonomi digital adalah inovasi dalam layanan pembayaran digital yang memanfaatkan transaksi yang seamless dan cashless.

Inovasi pembayaran digital secara nontunai bervariasi, baik dari penguatan infrastruktur digital maupun inovasi kanal yang cepat, mudah, murah, aman, dan handal (Cemumuah).

Inovasi keuangan digital yang masih berkembang adalah kanal pembayaran yang memanfaatkan transmisi Quick Response Code (QR-Code), yaitu QRIS.

”QRIS adalah standar kode QR pembayaran yang dikembangkan oleh Bank Indonesia untuk memfasilitasi transaksi digital di Indonesia. Sejak diluncurkan pada tahun 2019, QRIS telah mengalami perkembangan yang pesat,” terangnya.

Saat ini, ditambahkan Imam, QRIS telah digunakan oleh lebih dari 55 juta pengguna dan telah terintegrasi dengan 100 penyedia jasa pembayaran.