Ilustrasi cabai merah. Terdapat beberapa kelompok orang yang dilarang makan cabai(PIXABAY/JILL WELLINGTON)
Ilustrasi cabai merah. Terdapat beberapa kelompok orang yang dilarang makan cabai(PIXABAY/JILL WELLINGTON) (KOMPAS.COM)

9 Untuk Kelompok Orang yang Perlu Menghindari Konsumsi Cabai

Oliver Doanatama Siahaan Kamis, 13 Februari 2025 | 20:52 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Cabai (Capsicum annuum) merupakan bumbu masakan yang digunakan untuk memberikan rasa pedas pada makanan. 

Data Komposisi Pangan Indonesia menunjukkan, cabai mengandung kalium, kalsium, fosfor, natrium, karbohidrat, serta niasin dan vitamin C.

Meski demikian, cabai juga mengandung senyawa capsaicin yang memberikan rasa pedas dan sensasi terbakar setelah mengonsumsinya.

Diberitakan BBC (24/6/2024), dalam dosis tinggi, senyawa ini menyebabkan refluks, mual, diare, serta nyeri perut, ulu hati, dan dada.

Orang yang perlu setop makan cabai

Sebuah penelitian menunjukkan, senyawa capsaicin yang ada pada cabai berpotensi mematikan dengan dosis sekitar 500-5.000 mg per kilogram berat badan manusia.

Ini setara 35.000 mg capsaicin pada orang seberat 70 kg. Sementara itu, 100 gram cabai setidaknya mengandung sekitar 15-4.000 capsaicin, tergantung pada jenisnya.

Selain efek capsaicin yang mematikan, cabai juga berpotensi membahayakan kesehatan orang dengan kondisi tertentu.

Karena itu, terdapat beberapa kelompok orang yang sebaiknya menghindari konsumsi cabai.

1. Penderita sindrom iritasi usus besar (IBS)