Talkshow HUT Kompas ke 56 with Motion Radio

Denny Widianto
-
Kamis, 24 Juni 2021 | 02:30 WIB
Awal mula dari sebuah kehidupan, ulang tahun selalu diperingati sebagai hari spesial. Mulai dari merenungkan sejauh mana telah berjalan, konsisten menjaga arah, mengoreksi jika bergeser, maupun berbalik apabila salah arah.
Lahir pada tanggal 28 Juni 56 tahun yang lalu, harian ini pada awalnya akan diberi nama Bentara Rakyat. Namun, Bung Karno mengusulkan nama Kompas dengan harapan bahwa Kompas dapat menjadi sebuah pemberi arah dan jalan dalam mengarungi lautan dan rimba informasi di era kini.
Digawangi Jakob Oetama dan PK Ojong, Kompas yang bermula dari modal kecil Rp100.000 dan bekerja di ruang sempit, menumpang di kantor majalah Intisari, terus mengabarkan informasi kepada pembacanya hingga lima dekade kemudian. Mengusung moto “Amanat Hati Nurani Rakyat”, Kompas senantiasa meningkatkan kualitas jurnalisme untuk memandu masyarakat mendapatkan informasi yang penting dan inspiratif di era revolusi teknologi informasi serta post truth. Kami akan terus berupaya mengembangkan jurnalisme solusi dengan memadukan jurnalisme berkedalaman, jurnalisme data, dan jurnalisme makna.
Tema Hari Ulang Tahun Ke-56 Kompas melanjutkan tema tahun lalu, yaitu ”Kawan dalam Perubahan”. Kami menyadari, tanpa kepercayaan dan dukungan para mitra dan pembaca, kami tidak bisa berbuat banyak. Karena itu, dengan rasa hormat, perkenankan kami menyampaikan terima kasih. Perjalanan panjang ini merupakan anugerah dan menjadi bekal untuk menelusuri lorong-lorong waktu berikutnya.
*disadur dari tulisan “Menjadi Kawan di Era Disinformasi” oleh Sutta Dharmasaputra (Pemimpin Redaksi Harian Kompas) di Harian Kompas edisi 21 Juni 2021
KOMENTAR