Bangka.Sonora.id - Pemerintah kabupaten Bangka Barat berencana menerapkan pemasangan stiker di rumah Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).
Bupati Bangka Barat Markus SH menyebut, langkah itu dilakukan agar bantuan tepat sasaran dan masyarakat bisa ikut melakukan pengawasan secara langsung di wilayah masing-masing.
"Dengan adanya stiker ini, masyarakat akan mengetahui bahwa yang bersangkutan menerima bantuan PKH dan memang tergolong keluarga kurang mampu atau pra sejahtera. Jadi niatnya bukan untuk mempermalukan, sama sekali tidak. Tapi supaya masyarakat bisa ikut memantau apakah keluarga itu layak menerima PKH atau tidak," kata Markus dalam acara roadshow ke desa-desa dalam rangka pasar murah 2020.
Menurut politisi PDI Perjuangan itu, inisiasi pemasangan stiker ini supaya warga penerima manfaat PKH lebih tepat sasaran, jangan sampai rumah tangga yang seharusnya dapat malah tidak dapat.
"Selalu saya sampaikan, bantuan PKH ini tidak mutlak orangnya itu-itu saja. Dengan stiker ini nantinya kita minta partisipasi warga memantau. Jika memang tidak pantas lagi menerima PKH, kita alihkan ke lainnya. Kalau nanti kita tempel stiker dan ada laporan warga bahwa ada yang tidak layak terima lagi, saya akan turunkan tim verifikasi. Jika benar sudah tak layak terima kita akan alihkan. Makanya saya bilang PKH ini tidak mutlak," pungkas Markus di desa Kapit Parittiga, Jumat (15/5) petang.