Pertemuan KNPI Babel dengan Komisi III DPRD Babel
Pertemuan KNPI Babel dengan Komisi III DPRD Babel ( Edwin)

Dampak Covid - 19 Ekonomi Melambat, KNPI Babel Sampaikan Aspirasi Minta Legislatif dan Eksekutif Segera Dorong Sektor Pertambangan

18 Mei 2020 14:16 WIB


Bangka.Sonora.id - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Babel Menyampaikan Aspirasi tentang pertumbuhan ekonomi yang melambat sebagai dampak dari pandemi Covid-19 Kepada DPRD Babel,Senin ( 18/05).

Ketua KNPI Babel, M. Irham Mengatakan Aspirasi mereka diterima oleh Komisi III DPRD Babel.

"Kami sampaikan bahwa dalam kondisi ekonomi yang pertumbuhannya saat ini lambat cuma satu koma sekian persen," Katanya usai rapat koordinasi di ruang Komisi III DPRD Babel.

Untuk meningkatkan kembali pertumbuhan ekonomi, menurut Irham, pihak eksekutif dan legislatif harus bersama-sama mendorong sektor pertambangan.

"Karena sektor pertambangan timah lah yang bisa diandalkan untuk mengembalikan atau menyelamatkan ekonomi di Babel ini," ujarnya.

Berdasarkan hasil rapat koordinasi tersebut, ia meyakini Komisi III DPRD Babel akan segera menindaklanjuti aspirasi tersebut dengan berkoordinasi bersama gubernur hingga ke pemerintah pusat.

"Langkah ini bisa lebih cepat dan sistematis sehingga ketika Komisi III sudah bergerak, Pak Gubernur juga sebagai pemerintah eksekutif menyambut, maka tinggal mengundang para pelaku-pelaku usaha dan ini tinggal di dorong ke kementerian," jelasnya.

"Artinya ini bukan kepentingan seseorang atau beberapa orang, tapi ini kepentingan untuk orang banyak, supaya ekonomi di Babel segera pulih dan kita semua terselamatkan dari kemiskinan, kemudian terselamatkan dari kriminalitas juga," imbuhnya.

Menanggapi aspirasi tersebut, Ketua Komisi III DPRD Babel, Efredi Effendy mengungkapkan, pihaknya bersama Gubernur dan para pelaku bisnis pertambangan akan menjadwalkan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kementerian ESDM.

"Jadi nanti keputusan itu adalah keputusan bersama, rekomendasi bersama, tidak ada bantahan lagi, jangan sampai nanti kita kerja, ada juga yang menghambat," ujarnya.

SumberSonora Bangka
PenulisEdwin
EditorEdwin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm