Tatanan sosial dan ekonomi masyarakat terkena imbas telak akibat merebaknya wabah pandemi virus corona (COVID-19). Dampak tersebut tak terkecuali juga berimbahs bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Padahal usaha kecil merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, jika terekena imbas, sudah bisa dipastikan ekonomi akan turut bergejolak. Kini hampir seluruh sektor usaha terkena dampak Covid-19.
Menurunan daya beli masyarakat di tengah ancaman penularan virus corona, para pengusaha toko kelontong ini harus tetap berjualan demi menmperoleh penghasilan. Namun di satu sisi mereka juga harus berkewajiban menjalankan protokol kesehatan.
Sementara, untuk melaksanakan protokol tersebut butuh fasilitas dan biaya tambahan. Situasi sulit dan penuh tantangan inilah yang mendorong PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) memberikan berbagai dukungan dan bantuan kepada UMKM melalui lebih dari 120.000 toko kelontong tradisional yang tergabung di Sampoerna Retail Community ( SRC) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kepala Urusan Pengembangan Bisnis Komersial Sampoerna Henny Susanto mengatakan, dukungan dilakukan dengan cara membagikan 650.000 masker kain dan lebih dari 80.000 liter cairan antiseptik tangan.
Ini merupakan upaya memastikan para pelaku UMKM yang merupakan pemilik toko kelontong tetap dapat menjalankan usaha seraya menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.